Gambar Sampul IPS · Bab V Peninggalan Sejarah
IPS · Bab V Peninggalan Sejarah
Sutoyo

22/08/2021 12:49:02

SD 4 KTSP

Lihat Katalog Lainnya
Halaman

79

Ilmu Pengetahuan Sosial SD dan MI Kelas 4

Bab V Peninggalan Sejarah

Candi Prambanan merupakan peninggalan sejarah.

Indonesia kaya akan benda-benda peninggalan sejarah. Benda-benda itu

tersebar di berbagai daerah. Tahukah kamu bentuk dan jenis peninggalan sejarah

tersebut? Siapa yang mewarisi benda-benda sejarah? Dalam bentuk apa benda

peninggalan itu, dan sekarang di mana keberadaan benda peninggalan sejarah itu?

Bagaimana cara menjaga kelestariannya?

Untuk menjawabnya, mari kita pelajari bab ini.

Sumber: http//artasia.www.com

Ilmu Pengetahuan Sosial SD dan MI Kelas 4

80

Peta Konsep

A. Berbagai bentuk

peninggalan sejarah di

lingkungan setempat.

1. Peninggalan

sejarah di

lingkungan

setempat.

2. Asal-usul nama

suatu tempat.

mempelajari

Peninggalan Sejarah

sejarah

asal-usul

cerita

menjaga

peninggalan

jenis-jenis

ciri-ciri

manfaat

Kata Kunci

B. Jenis-jenis peninggalan

sejarah

1. Jenis-jenis

peninggalan sejarah

di lingkungan

setempat.

2. Ciri-ciri peninggalan

sejarah di lingkungan

setempat.

Kamu Semakin Tahu

Setelah mempelajari bab ini, kamu diharapkan dapat:

-

menyebutkan berbagai bentuk jenis dan tempat peninggalan sejarah,

-

menjelaskan asal-usul nama tempat,

-

bercerita tentang peninggalan sejarah, dan

-

membedakan ciri-ciri peninggalan sejarah serta menjelaskan cara dan manfaat menjaga kelestarian

peninggalan sejarah.

C. Menjaga Kelestarian

Peninggalan Sejarah

1. Cara menjaga

kelestarian

peninggalan

sejarah

2. Manfaat menjaga

kelestarian

peninggalan

sejarah

81

Ilmu Pengetahuan Sosial SD dan MI Kelas 4

Berbagai Bentuk Peninggalan Sejarah di

Lingkungan Setempat

1. Peninggalan-peninggalan Sejarah di

Lingkungan Setempat

No.

Nama Museum, Kota

Bentuk Peninggalan Sejarah

1.

Radya Pustaka, Surakarta

Arca, mata uang, kitab dan sebagainya

2.

. . . .

. . . .

3.

. . . .

. . . .

4.

. . . .

. . . .

5.

. . . .

. . . .

Kunjungilah museum yang terdekat dengan tempat tinggalmu. Amati dan catatlah nama-

nama benda peninggalan sejarah yang tersimpan di museum tersebut.

Buatlah di buku catatan masing-masing.

Gambar 5.2

Berbagai macam kapak lonjong.

Gambar 5.1

Prasasti Kutai.

Sumber: http//pallawa.filles.wordpress.com

Peninggalan sejarah banyak dimanfaatkan sebagai objek

penelitian dan wisata.

Di Indonesia banyak sekali peninggalan sejarah yang tersebar

di seluruh wilayah. Peninggalan sejarah tersebut antara lain berupa

bangunan, tulisan, dan peralatan yang digunakan pada masa lalu.

Peninggalan sejarah yang berupa bangunan, misalnya candi,

masjid, gereja, pura, istana, keraton, benteng, dan sebagainya.

Peninggalan sejarah yang berupa tulisan atau karya sastra

seperti naskah, kitab, surat perjanjian, dokumen, dan prasasti

tersimpan di museum.

Peninggalan sejarah yang berupa peralatan seperti kapak

lonjong dan kapak genggam terbuat dari batu. Sedangkan kapak

corong dan kapak panjang tersebut dari tulang. Kapak ini digunakan

sebagai alat pemotong.

Sumber: http//www.edukasi.net

Kemandirian Belajar

Ilmu Pengetahuan Sosial SD dan MI Kelas 4

82

Kecakapan Personal dan Sosial

2. Asal-Usul Nama Suatu Tempat

Dalam sejarah lokal seringkali kita menemui cerita asal-usul nama

suatu tempat, seperti nama kota Jakarta dan desa Rogoselo. Cerita itu

bukan cerita asli, tetapi bercampur mitos dan kebenarannya kadang-

kadang diragukan.

a.

Asal Usul Nama Kota Jakarta

Ada cerita yang menyebutkan bahwa pada abad 14 di suatu daerah

ada sebuah pelabuhan yang diberi nama Sunda Kelapa. Pelabuhan ini

sangat ramai, banyak pedagang dari negara lain yang singgah di sana.

Portugis berkeinginan untuk menguasai Sunda Kelapa. Namun

pasukan Portugis dikalahkan oleh pasukan muslim gabungan Demak-

Cirebon yang dipimpin oleh

Fatahillah

. Sebagai tanda kemenangan,

Fatahillah mengganti nama Sunda Kelapa menjadi Jayakarta pada

tanggal 22 Juni 1527. Jayakarta berkembang pesat. Pada tahun 1619

Jayakarta direbut Belanda dan namanya diganti menjadi Batavia atau

Betawi. Tahun 1942 Belanda ditaklukkan oleh Jepang. Nama Batavia

diganti menjadi Jakarta. Selanjutnya tanggal 22 Juni ditetapkan sebagai

Hari Jadi Kota Jakarta.

b.

Asal Usul Nama Desa Rogoselo di Kabupaten Pekalongan,

Provinsi Jawa Tengah

Pada suatu hari terjadi perkelahian antara

Baron Skeber

dari Spanyol

dengan

Kiai Natas Angin

dari Mataram. Karena merasa kalah, Baron

Skeber melarikan diri, namun dikejar terus oleh Kiai Natas Angin. Baron

Skeber bersembunyi di kaki bukit dan menjelma menjadi patung. Sejak

peristiwa itu, tempat di kaki bukit tersebut dikenal dengan nama desa

Rogoselo.

Rogo

berarti tubuh,

selo

berarti batu.

Di negara kita banyak dijumpai cerita rakyat tentang asal-usul nama

suatu tempat. Selain kedua contoh tersebut di atas, masih ada yang

lain, seperti nama Rawa Pening di Jawa Tengah,

Danau Toba

di Sumatera

Utara, Tangkuban Perahu di Jawa Barat dan sebagainya.

Lakukan wawancara!

Tanyakan kepada tokoh masyarakat di desa/kelurahan kalian, tentang asal-usul nama desa/

kelurahan tempat tinggal kalian.

Tulislah hasil wawancara tersebut di buku tugasmu.

83

Ilmu Pengetahuan Sosial SD dan MI Kelas 4

Jenis-Jenis Peninggalan Sejarah

1. Jenis-jenis Peninggalan Sejarah di Lingkungan

Setempat

Bangsa Indonesia terkenal memiliki budaya yang tinggi. Hal ini

terbukti dengan banyaknya peninggalan budaya yang bernilai sejarah,

yang sampai sekarang masih dapat kita nikmati keindahannya.

Jenis-jenis peninggalan sejarah itu antara lain, sebagai berikut.

a.

Prasasti

Prasasti adalah piagam yang tertulis di batu atau tembaga. Prasasti

biasanya ditulis dengan huruf Pallawa dan berbahasa sanskerta. Di

Kalimantan Timur terdapat prasasti berbentuk yupa yang menerangkan

sejarah kerajaan Kutai.

Yupa

adalah tugu batu bertulis.

Di Jawa Barat terdapat

prasasti Ciaruteun

,

prasasti Kebon Kopi

dan

prasasti Tugu

peninggalan Kerajaan Tarumanegara. Di Sumatera

Selatan terdapat

prasasti Nalanda

yang bertuliskan silsilah raja Kerajaan

Sriwijaya. Di Jawa Timur terdapat prasasti Padlegan dan prasasti

Panumbangan peninggalan kerajaan Kediri.

b.

Karya Sastra

Pada masa kerajaan Hindu-Buddha banyak karya sastra yang

berupa kitab sastra dan cerita rakyat. Kitab sastra karangan para

pujangga seperti,

Kitab Negarakertagama

karangan Mpu Prapanca yang

memuat istilah Pancasila.

Kitab Jangka Jayabaya

yang ditulis oleh raja

Jayabaya yang berisi ramalan-ramalan tentang masa depan bangsa

Indonesia.

Kitab Kutaramanawa

yang disusun oleh Mahapatih Gajah Mada

dan dipergunakan sebagai dasar hukum kerajaan Majapahit. Karya sastra

yang berupa cerita rakyat atau legenda rakyat misalnya cerita rakyat

Bandung Bondowoso dari Jawa Tengah,

Malin Kundang dari Sumatera Barat, Putri

Cendana dari Nusa Tenggara, Sangkuriang

dari Jawa Barat, dan sebagainya.

Gambar 5.3

Istana Merdeka dulu merupakan istana

Gubernur Jenderal Belanda.

c.

Istana, Keraton, Gedung, Rumah

Istana, keraton, gedung, dan rumah

yang memiliki nilai sejarah, seperti Istana

Merdeka di Jakarta dan Istana Bogor.

Keraton Kasunanan di Surakarta, Keraton

Kasultanan di Yogyakarta, dan Keraton

Sumber: http//photobucher.com

Ilmu Pengetahuan Sosial SD dan MI Kelas 4

84

Kasepuhan di Cirebon. Gedung kantor berita Domei. Rumah Laksamana

Maeda dan rumah Ir. Soekarno di Jakarta, dan lain sebagainya.

d.

Monumen

Monumen dibangun sebagai penghormatan terhadap jasa

perjuangan para pahlawan, seperti Monumen Proklamator dan Monumen

Pancasila Sakti di Jakarta serta Monumen Tempat Tinggal Jenderal

Soedirman di Purbalingga. Selain itu monumen dibangun untuk

memperingati peristiwa penting, seperti Monumen Palagan di Ambawara,

Monumen Yogya Kembali di Yogyakarta, dan Monumen Tugu di

Semarang.

e.

Masjid dan Gereja

Masjid dan gereja yang bernilai sejarah antara lain Masjid Agung

Demak dan Gereja Portugis di Jakarta.

Masjid Agung Demak di Jawa Tengah dibuat oleh wali sanga. Masjid

ini memiliki keunikan, yaitu salah satu tiangnya terbuat dari

tatal

(serpihan

kayu).

Gereja Portugis di Jakarta dibangun antara tahun 1963 dan 1696.

Gereja ini disediakan bagi orang-orang Batavia yang berbahasa Portugis.

f.

Makam

Makam yang memiliki nilai sejarah antara lain makam raja-raja Tallo

di Makasar, makam raja-raja Kasunanan dan Kasultanan di Imogiri

Yogyakarta, makam Sentot Alibasa di Bengkulu, makam Sunan

Gunungjati di Cirebon, makam Maulana Malik Ibrahim di Gresik Jawa

Timur, dan makam Ir. Soekarno di Blitar.

g.

Benteng

Benteng adalah bangunan yang mempunyai nilai sejarah

perjuangan, seperti Benteng Otanah di Gorontalo, Benteng Fort

de Kock di Bukittingi Sumatera Barat, Benteng Holandia, dan

Bommel di Jakarta, Benteng Saint John di Ternate serta

Benteng Barombon dan Rotterdam di Makasar Sulawesi

Selatan.

h.

Candi

Candi adalah bangunan kuno terbuat dari batu. Candi

digunakan sebagai tempat pemujaan, ibadah atau makam raja-

raja.

Di Jawa Timur terdapat berbagai candi peninggalan

Kerajaan Singosari dan Kerajaan Majapahit. Candi peninggalan

Kerajaan Singosari antara lain : Candi Jago (Jajaghu) sebagai

Gambar 5.4

Candi Jago.

Sumber: http//blogger.com.jawi + candi

85

Ilmu Pengetahuan Sosial SD dan MI Kelas 4

makam Raja Wisnuwardhana, Candi Jawi sebagai makam Raja

Kertanegara, dan Candi Kidal sebagai makam Raja Anusapati.

Sedangkan candi peninggalan Kerajaan Majapahit antara lain Candi

Panataran di Blitar, Candi Tikus di Trowulan dan Candi Jabung di

Kraksaan.

Di Jawa Tengah terdapat Candi

Gedongsongo, Candi Borobudur dan Candi

Mendut. Candi-candi tersebut adalah peninggalan

Kerajaan Mataram Kuno atau Mataram Lama.

Candi Gedongsongo dibangun pada masa

Dinasti Sanjaya. Candi Borobudur dan Candi

Mendut dibangun pada masa Dinasti Syailendra,

untuk tempat ibadah umat Buddha. Candi

Borobudur berupa sebuah bangunan terdiri dari

sepulh tingkat. Tingkat paling atas terdapat stupa.

Candi ini terletak di desa Borobudur Kabupaten

Magelang. Didirikan pada tahun 824 Masehi, pada

masa pemerintahan Raja Samaratungga.

Di Daerah istimewa Yogyakarta terdapat

Candi Kalasan dan Candi Prambanan

peninggalan kerajaan Mataram Kuno. Candi

Kalasan didirikan oleh Dinasti Syailendra yang

beragama Buddha. Sedangkan Candi

Prambanan didirikan oleh Raja Rakai Pikatan dari

Dinasti Sanjaya pada abad IX. Dinasti Sanjaya

penganut agama Hindu. Candi ini terdiri atas

beberapa bangunan candi dengan halaman yang

Candi Biara Bahal

Candi Muara Takus

Gambar 5.7

Candi peninggalan kerajaan Sriwijaya.

Sumber: http//baliwww.com/riau

Di Bangkuriang Riau terdapat

Candi Muara Takus, dan di Padang

Sidempuan Sumatera Utara terdapat

Candi Biara Bahal. Keduanya adalah

candi agama Buddha, merupakan

bangunan suci peninggalan Kerajaan

Sriwijaya.

cukup luas. Letaknya di desa Bokoharjo kecamatan Prambanan

Kabupaten Sleman. Di halaman Candi Prambanan setiap terang bulan

purnama ada pementasan sendratari Ramayana. Candi Prambanan

dibangun untuk tempat pemujaan terhadap dewa-dewa.

Gambar 5.5

Candi Borobudur

peninggalan zaman Buddha.

Sumber: http//students.ukdw.ac.id

Gambar 5.6

Candi Prambanan

peninggalan zaman Hindu.

Sumber:

http//artasia.www.com

Ilmu Pengetahuan Sosial SD dan MI Kelas 4

86

Carilah informasi melalui pengamatan!

Di daerah kalian tentu terdapat peninggalan sejarah. Amati dan tulislah ciri-ciri peninggalan

sejarah itu pada buku tugas kalian!

Kemandirian Belajar

Kunjungilah tempat peninggalan sejarah di daerah kalian. Tanyakan hal-hal penting kepada

petugas, misalnya kapan benda peninggalan sejarah itu dibuat, apa manfaat benda tersebut,

dan sebagainya. Hasilnya ceritakan kepada teman kalian di depan kelas!

Candi Jawa Tengah

Candi Jawa Timur

Gambar 5.8

Perbedaan tipe candi Jawa

Timur dan Jawa Tengah.

Wawasan Kontekstual

Kemandirian Belajar

Lakukan pengamatan dan catatlah hal penting!

Kunjungilah musium di dekat tempat tinggalmu.

Buatlah daftar jenis peninggalan sejarah yang terdapat di daerahmu!

Kerjakan di buku tugasmu!

2. Ciri-ciri Peninggalan Sejarah

di Lingkungan Setempat

Peninggalan sejarah seperti candi

memiliki ciri yang berbeda antara di tempat satu

dengan tempat yang lain. Contohnya antara

lain sebagai berikut.

a.

Candi di Jawa Timur

Candi-candi di Jawa Timur pada

umumnya adalah candi Hindu, bentuknya

cenderung langsing. Fungsinya sebagai

pemakaman dan pemujaan dewa.

b.

Candi di Jawa Tengah

Candi-candi di Jawa Tengah pada umumnya adalah candi Bud-

dha, bentuknya cenderung tambun. Berfungsi sebagai tempat ibadah.

87

Ilmu Pengetahuan Sosial SD dan MI Kelas 4

Menjaga Kelestarian Peninggalan Sejarah

1. Cara Menjaga Kelestarian Peninggalan Sejarah

Kita harus tetap menjaga dan melestarikan peninggalan sejarah

agar tidak punah. Jika kebudayaan itu dibiarkan punah, kita tidak akan

memiliki bukti-bukti tentang kebesaran bangsa Indonesia.

Cara menjaga kelestarian peninggalan sejarah sebagai budaya

bangsa dapat dilakukan antara lain sebagai berikut.

a.

Menjaga keutuhan benda-benda peninggalan sejarah.

b.

Tidak mencorat-coret dan membuat kotor benda-benda peninggalan

sejarah.

c.

Tidak mengambil dan memperjualbelikan benda-benda peninggalan

sejarah sebagai barang antik.

d.

Melakukan pemugaran dengan tidak meninggalkan bentuk aslinya.

Dalam rangka menjaga, melindungi, dan melestarikan benda-benda

sejarah dan purbakala, pemerintah menerbitkan ”Undang-Undang

Republik Indonesia Nomor 5 Tahun 1992 Tentang Benda Cagar Budaya

dan Penjelasannya”. Dengan bantuan dari UNESCO, pemerintah telah

melakukan beberapa kali pemugaran terhadap candi Prambanan dan

candi Borobudur.

2. Manfaat Menjaga Kelestarian Peninggalan

Sejarah

Upaya untuk menjaga kelestarian peninggalan sejarah yang ada di

Indonesia sudah dilaksanakan. Peninggalan sejarah itu tidak hanya

digunakan pada saat ini saja, akan tetapi juga untuk saat yang akan

datang.

Manfaat yang didapat dari menjaga kelestarian peninggalan sejarah

antara lain, yaitu:

a.

memperkaya khazanah kebudayaan bangsa Indonesia,

b.

menambah pendapatan negara karena digunakan sebagai objek

wisata,

c.

menyelamatkan keberadaan benda peninggalan sejarah, sehingga

dapat dinikmati oleh generasi yang akan datang, serta

d.

membantu dunia pendidikan dan ilmu pengetahuan dengan

memanfaatkan untuk objek penelitian.

Ilmu Pengetahuan Sosial SD dan MI Kelas 4

88

Hasil wawancara : ..........................................................

1.

Bentuk peninggalan sejarah berupa bangunan, tulisan atau karya sastra dan peralatan.

2.

Asal-usul nama suatu tempat pada umumnya mengandung mitos.

3.

Jenis peninggalan sejarah, antara lain prasasti, candi, kitab, istana, monumen, tempat

ibadah, makam, dan benteng.

Rangkuman

Lakukan wawancara!

Kunjungilah musium yang terdekat dengan tempat tinggal kalian. Tanyakan kepada petugas,

bagaimana cara merawat benda-benda di musium tersebut, dan apa manfaat merawat

benda-benda tersebut.

Berilah tanda



pada kolom setuju atau tidak setuju sesuai pernyataannya!

No.

1.

Kita mengunjungi musium melihat benda-benda

peninggalan sejarah.

2.

Kelestarian peninggalan sejarah menjadi

tanggung jawab kita semua.

3.

Kita tidak boleh memotret di tempat pariwisata.

4.

Halaman candi Prambanan sebaiknya untuk lapangan

bola voli.

5.

Saya akan menyimpan benda kuno yang saya t

emukan.

6.

Bangunan peninggalan sejarah sudah usang

hendak-

nya dibongkar saja.

7.

Prasasti peninggalan sejarah diganti yang baru.

8.

Saya sangat ingin mengetahui cerita asal usul kota

saya.

9.

Menempelkan brosur dan iklan di dinding benteng.

10.

Pencuri arca kuno diberi hukuman yang setimpal.

Pernyataan

Setuju

Tidak

Setuju

Kecakapan Personal dan Sosial

Wawasan Kontekstual

89

Ilmu Pengetahuan Sosial SD dan MI Kelas 4

Mari, Menguji Kemampuanmu

Kerjakan di buku tugasmu!

A.

Pilihlah dengan cara menyilang (X) huruf a, b, c, atau d di depan jawaban yang tepat!

1

.

Peninggalan sejarah yang berupa kapak

colong terbuat dari ....

a. tulang

c. besi

b. batu

d. tembaga

2.

Candi Borobudur didirikan pada masa

pemerintahan raja ....

a. Gunadharma

c.

Samaratungga

b. Balitung

d. Kayuwangi

3.

Kitab yang berisi ramalan-ramalan masa

depan bangsa Indonesia disusun oleh ....

a. Mahapatih Gajah Mada

b. Emu Triguna

c. Raja Jayabaya

d. Empu Tantular

4.

Dasar hukum kerajaan Majapahit termuat

dalam kitab ....

a. Krisnayana

c. Smaradhahana

b. Hariwangsa

d. Kutaramanawa

5.

Gambar di atas adalah candi yang didirikan

pada abad ....

a. VI

c . VIII

b. VII

d. IX

Benda-benda peninggalan sejarah di Indonesia sangat beragam. Masing-masing memiliki

ciri yang berlainan. Semuanya wajib kita jaga kelestariannya, agar bisa dimanfaatkan sampai

generasi yang akan datang.

-

sebutkan benda peninggalan sejarah di daerah provinsi tempat tinggalmu!

-

bagaimana ciri-ciri benda peninggalan sejarah tersebut!

-

bersediakah kamu ikut menjaga kelestarian peninggalan sejarah? Kalau bersedia

jelaskan caranya!

Dapatkah kamu menjawab? Kalau tidak bisa, bacalah kembali bab ini. Atau diskusikan bersama

temanmu dan minta bimbingan guru.

4.

Cerita peninggalan sejarah yang paling sering tentang keberadaan candi.

5.

Ciri-ciri candi di Jawa Timur cenderung langsing, di Jawa Tengah cenderung tambun.

6.

Cara menjaga kelestarian peninggalan sejarah dilakukan bersama oleh masyarakat

dan pemerintah serta dibantu UNESCO.

7.

Manfaat menjaga kelestarian peninggalan sejarah antara lain untuk objek wisata dan

penelitian.

Refleksi

Ilmu Pengetahuan Sosial SD dan MI Kelas 4

90

6.

Benteng Otanah adalah peninggalan

sejarah yang ada di ....

a. Makasssar

c. Ternate

b. Bukittinggi

d. Gorontalo

7.

Salah satu contoh legenda rakyat di Jawa

Barat yaitu ....

a. Bandung Bondowoso

b. Malin Kundang

c. Sangkuriang

d. Putri Cendana

8.

Cerita tentang asal-usul suatu tempat disebut

....

a. mitos

c. dongeng

b. situs

d. hikayat

9.

Masjid yang dibangun oleh Wali Sanga

adalah ....

a. Masjid Istiqlal

b. Masjid Syuhada

c. Masjid Raya Aceh

d. Masjid Agung Demak

10. Candi peninggalan kerajaan Sriwijaya, yaitu

....

a. candi Kidal dan candi Biara Bahal

b. candi Muara Takus dan candi Biara

Bahal

c. candi Penataran dan candi Sewu

d. candi Jabung dan candi Surawana

B.

Isilah titik-titik di bawah ini dengan jawaban yang tepat!

1.

Prasasti peninggalan kerajaan Hindu ditulis dengan huruf ....

2.

Benteng Rotterdam terdapat di Kota ....

3.

Candi Singasari sebagai makam raja ....

4.

Monumen tempat tinggal Jenderal Soedirman berada di Kota ....

5.

Makam Maulana Malik Ibrahim terdapat di Provinsi ....

6.

Prasasti Ciaruteun adalah peninggalan Kerajaan ....

7.

Kitab yang memuat istilah Pancasila, yaitu Kitab ....

8.

Prasasti yang menerangkan sejarah kerajaan Kutai berbentuk ....

9.

Kapak peninggalan sejarah pada zaman dulu diguakan sebagai alat ....

10. Silsilah raja kerajaan Sriwijaya terdapat pada prasasti ....

C.

Kerjakan soal

-soal berikut ini!

1

.

Apakah maksudnya pemerintah membangun monumen?

2.

Jelaskan perbedaan ciri-ciri candi di Jawa Tengah dan Jawa Timur!

3.

Berilah contoh peninggalan sejarah yang terdapat di Yogyakarta!

4.

Bagaimanakah cara menjaga kelestarian benda-benda peninggalan sejarah?

5.

Sebutkan manfaat yang didapat dari menjaga kelestarian benda-benda peninggalan sejarah!